Nonton berita, isinya pejabat pemerintahan yang mengajak boikot tiga media. Lha kok ya seperti kembali ke masa lalu. Ancam mengancam, akhirnya semua serba bisik-bisik karena merasa takut. Untungnya tadi kulihat masih lebih banyak yang peduli dengan masalah ini, dan support kepada kebebasan pers. Bebas yang bertanggungjawab, dengan kode etik pers media tentunya.
Pintu lemari blog ini terbuka. Mau buka silahkan, tapi jangan lupa tutup kembali ya hehehe...
Rabu, 23 Februari 2011
Minggu, 20 Februari 2011
Guru seperti apa saya?
Berikan yang terindah untuk anak kita (Kufoto pake hp Nokia jadul 2009) |
Pertanyaan ini sempat menggelitik saat saya nonton tayangan Kickandy sore ini (Minggu, 20/2/2011) di MetroTV. Meski terlambat mengikuti dari awal, tapi untung masih bisa lihat Pak Arif Rahman yang mendeskripsikan bagaimana menjadi guru sejati itu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Karya Pelangi
Panggil Aku, dengan Cinta
Pandang Aku, dengan Cinta
KARYA BUKU
KARYA BUKU
KARYA BUKU
-
Bag.dalam masjid Istiqlal Dari kejauhan aku melihat kubah, oh itu Masjid Istiqlal . Kalo lewat sih sering, tapi jama'ah didalamnya,...
-
Simbok jamu ditengah para pembeli Sruput…sruput…sruput. Terlihat segar sekali segelas ramuan yang d...
-
Asyik mainkan musik tradisional Tung…tung…tung…dung! dung! dung!… dung! dung! dung!... Suara keras ...